Setelah kita belajar
tentang pengertian alam liar, bumi dan seisinya dan tentang bertahan hidup di
alam liar. Untuk sekarang tidak tentang bertahan hidup, tetapi disini kita
harus mengetahui tentang apa yang akan
kita makan dalam lkeadaan seperti itu. Tidak bisa di pungkiri bahwa dalam
keadaan kita tersesat di alam liar kita membutuhkan makan dan minum. Memang
tidak aka nada yang mau akan keadaan seperti itu, tetapi siapa yang tahu bahwa
kita akan berada dalam keadaan seperti itu. Oke langsung pada pembahasan saja,
semoga bermanfaat. Good luck.
BOTANI PRAKTIS
A.
TUMBUHAN YANG BERGUNA
a)
Tumbuhan Yang dapat dimakan
Ciri umum
tumbuhan yang dapat dimakan :
o
Bagian tumbuhan yang masih muda (pucuk /tunas)
o
Tumbuhan yang tidak mengandung getah
o
Tumbuhan yang tidak berbulu
o
Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
o
Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia
Langkah-langkah
yang perlu dilakukan apabila akan memakan tumbuhan :
o
Makan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal
o
Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan saja
o
Sebaiknya jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna
ungu karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid
o
Cara memakan buah-buahan yang belum kita kenal dalah
dengan mengoleskan sedikit kebibir dan ditunggu reaksinya. Apabila tidak ada rasa
aneh (panas, pahit) berartyi cukup aman.
o
Yang paling baik adalah dengan terlebih dahulu memasak
bagian tumbuhan yang akan dimakan.
Contoh
tumbuhan yang dapat dimakan :
a. Umbi-umbian :
talas, kentang, bengkuang,, paku tanah
b. Bagian batang :
umbut muda pisang, sagu (empulur batangnya), begonia
c. Buah : kelapa,
arbei hutan, konyal, nipah (di rawa)
d. Biji : padi,
jagung, biji rumput teki (di Madura), biji sarinten yang sudah tua.
e. Bunga : turi,
pisang
f.
Daun : rasamala, melinjoi, babadotan, tespong, antanan
b)
Tumbuhan obat
·
Canesta : Obat untuk mengurangi kadar gula darah
·
Hariang beureum
·
Batrawali
·
Daun Sambiloto
B.
TUMBUHAN YANG BERBAHAYA
- Kecubung
- Getah pohon paku putih
- Getah jambu monyet
- Daun pulus
ZOOLOGI PRAKTIS
Sumber makanan hewani
Jenis-jenis hewan yang juga dapat
dijadikan sebagai sumber makanan di antaranya adalah:
Serangga
Serangga mengandung 65 hingga 80%
protein, berbeda dengan daging sapi yang hanya mengandung 20% protein. Serangga
merupakan hewan yang paling banyak dijumpai di bumi, namun tidak semua serangga
dapat dikonsumsi. Serangga yang perlu dihindari adalah yang menyengat, berbulu,
berwarna cerah mencolok, berbau tajam, dan serangga pembawa penyakit.
Serangga biasanya dapat ditemukan
bersarang di batang pohon yang lapuk, daerah berumput, dan ada pula yang di
dalam tanah. Hampir semua serangga (yang dapat dikonsumsi) bisa dimakan mentah.
Namun beberapa serangga seperti kumbang dan belalang mempunyai lapisan kulit
luar yang mengandung parasit, sehingga lebih baik dimasak terlebih dahulu
dengan membuang sayap dan kakinya yang berduri sebelum mengkonsumsinya.
Cacing
Cacing (Annelidea) merupakan sumber
protein yang bagus. Cacing dapat ditemukan di lapisan tanah yang lembab atau di
permukaan tanah setelah hujan. Cacing yang akan dikonsumsi hendaknya dimasukkan
ke dalam air bersih selama beberapa menit, dan secara alami akan membersihkan
dirinya sehingga bisa langsung dikonsumsi.
Udang air tawar dan kerang-kerangan
Udang air tawar dan sejenis
kerang-kerangan/siput dapat ditemukan di
sekitar alga yang mengapung di air atau di lumpur dasar telaga, danau, maupun
sungai. Udang sungai atau siput aktif di malam hari, namun dapat pula ditemukan
pada siang hari di bawah atau di sekitar bebatuan, atau di lumpur sekitar
pinggiran sungai.
Reptil
Reptil juga merupakan sumber protein
yang bagus. Namun perlu dimasak terlebih dulu sebelum mengkonsumsinya. Hindari
reptil yang berbisa dan membahayakan keselamatan.
Burung
Semua jenis burung bisa dikonsumsi. Selain
itu, dari sarang burung kita juga bisa mendapatkan telurnya. Ketika mengambil
telur yang ada di sarang burung, usahakan agar tangan kita tidak kontak
langsung dengan sarang.
Mamalia
Mamalia
adalah sumber protein yang bagus. Semua mamalia dapat dimakan, hanya saja tidak
mudah untuk menangkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar